Photo by Nubelson Fernandes on Unsplash
[#1] Main Features That Make Laravel a Preferred Choice
#LearningTogether #forBetterFuture
Introduction
Semakin masifnya transformasi digital memberikan dampak tak terkecuali terhadap jalannya suatu operasional bisnis. Perubahan perilaku dalam menjalani aktivitas yang dibantu dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis digital dapat mempengaruhi efisiensi suatu proses bisnis. [1][2]
Berbagai macam teknologi digital yang dapat digunakan memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam menjalani aktivitas maupun tugas, seperti teknologi yang berbasis website, mobile, maupun desktop dapat menjadi pertimbangan awal bagi pemangku kepentingan dalam merancang teknologi sistem informasi yang akan diadopsi untuk menjawab perbaikan proses bisnis yang telah disusun sehingga dapat mengoptimalkan ketercapaian tujuan bisnis yang dimiliki.
Laravel Framework
Laravel adalah kerangka kerja PHP yang populer dan relatif mudah digunakan, terutama bagi pemula, dan sangat cocok untuk mendukung digitalisasi proses bisnis di UMKM dengan alokasi biaya yang optimal.
Keunggulan Laravel untuk UMKM
Kemudahan Penggunaan: Laravel dikenal sebagai salah satu tool pemrograman yang interaktif dan intuitif, menjadikannya pilihan yang baik untuk UMKM yang memiliki sumber daya yang terbatas [3].
Keamanan Data: Laravel menyediakan fitur keamanan data yang kuat, yang penting untuk melindungi transaksi dan informasi sensitif lainnya [4].
Efisiensi Operasional: Penggunaan Laravel dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan memfasilitasi pengelolaan transaksi, pemantauan inventaris, dan pelaporan keuangan secara real-time [5].
Fleksibilitas Akses: Aplikasi berbasis Laravel dapat diakses dari berbagai perangkat, sehingga memungkinkan pelaporan penjualan yang lebih fleksibel dan terpusat [4].
Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Laravel
Keuntungan Relatif dan Kompatibiltas: Laravel menawarkan keuntungan relatif dan kompatibilitas yang baik dengan kebutuhan bisnis UMKM [3].
Penghematan Biaya: Adopsi Laravel dapat mengurangi biaya operasional dan pengembangan [3].
Dukungan Manajerial dan Keunggulan Kompetitif: Dukungan dari manajemen puncak dan keunggulan kompetitif juga mempengaruhi keputusan untuk mengadopsi Laravel [3].
Framework Laravel dikembangkan dengan menggunakan arsitektur monolitik berupa MVC (Model-View-Control) sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengembangkan suatu sistem informasi berbasis website yang scalable khususnya di skala kecil menuju menengah.
Source :
Demystifying
MVC Architec
t
ure with Laravel: Building Scalable and Ma
i
ntainable Web Applications
Penjelasan melalui ilustrasi :
Pengguna sebagi user dapat menggunakan web browser untuk mengakses website dengan menuliskan alamat address URI, Contoh belibarangmurah.com (contoh nama proyek website yang telah di onlinekan sehingga telah terdefinisi melalui nama domain (URI) dan disimpan melalui server online contohnya : hosting. Apabila website masih dijalankan melaui server local (xampp) maka website dapat dijalankan melalui domain atau alamat seperti berikut ini : localhost:8000 atau http://127.0.0.1:8000/. Lalu klik cari atau enter apabila menggunakan device laptop/PC.
Web browser kemudian akan menampilkan User Interface (UI) dari website yang dituju, hal tersebut dalam framework Laravel bagian (View) yang bekerja. Kemudian pengguna dapat menunggu (loading data) hasil response dari website, disisi lain pada bagian (Controller) sedang bekerja.
Website selanjutnya akan melakukan request (permintaan) kepada sistem melalui bagian (Controller) menggunakan method (GET) yang didaftarkan melalui file yang berada di routes/web.php
dengan susunan sintax business logic yang harus memuat schema database (tabel) yang diakomodasi oleh bagian (Model) agar dapat terhubung dengan database yang digunakan.
hasil dari business logic (query) yang dijalankan kemudian akan menghasilkan data yang selanjutnya dikirim ke bagian (Controller) dengan mendefinisikan tampilan bagian (View).
Pada bagian (View) akan disusun dengan format html dan css untuk menampilkan data yang telah didefinisikan melalui bagian (Controller)
Sehingga dapat menghasilkan tampilan seperti berikut ini :
Sumber referensi untuk belajar framework Laravel
Demikian pengantar singkat tentang framework Laravel semoga dapat memberikan gambaran bagaimana arsitektur MVC dapat bekerja khususnya dan beberapa referensi yang dapat digunakan untuk belajar.
Mohon maaf apabila ada banyak kekurangan. Terima Kasih atas perhatian yang telah diberikan.
Salam Hormat,
Muhammad Arief Ardyansyah
References :
[1] Trofimova, N. (2023). DIGITAL TRANSFORMATION OF THE COMPANY’S BUSINESS PROCESSES. EKONOMIKA I UPRAVLENIE: PROBLEMY, RESHENIYA. https://doi.org/10.36871/ek.up.p.r.2023.02.03.007.
[2] Daud, I. (2024). THE EFFECT OF DIGITAL TRANSFORMATION ON ORGANIZATIONAL PERFORMANCE: A META-ANALYSIS. DiE: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen. https://doi.org/10.30996/die.v15i1.10643.
[3] Amini, M., Rahmani, A., Abedi, M., Hosseini, M., Amini, M., & Amini, M. (2021). MAHAMGOSTAR.COM as a Caste Study for Adoption of Laravel Framework As the Best Programming Tool for PHP Based Web Development for Small and Medium Enterprises. Social Science Research Network.
[4] Euaggelion, Y., & Somya, R. (2022). ANALISIS DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN KOSMETIK DI BMC BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL. INOVTEK Polbeng - Seri Informatika. https://doi.org/10.35314/isi.v7i1.2359.
[5] Taufik, I., & Ichwani, A. (2024). Rancang Bangun Aplikasi (Point of Sales) Berbasis Website Menggunakan Framework Laravel dengan Metode Menggunakan Prototype. Majalah Ilmiah METHODA. https://doi.org/10.46880/methoda.vol14no2.pp261-267.